Simpati adalah perasaan tertarik yang berasal dalam diri seseorang kepada orang lain. Dengan adanya daya tarik membuatnya merasa seolah-olah berada dalam kondisi orang lain. Jadi orang yang bersimpati akan ikut larut dalam pikiran, perasaan, kebahagiaan, kesedihan dan bahkan dirasakan oleh orang lain. Jika dibanding dengan imitasi, sugesti, dan identifikasi, rasa simpati berlangsung melalui proses yang relatif lambat. Namun, efeknya simpati lebih mendalam dan bertahan lama. Rasa simpati menjadi dasar dari terbentuknya persahabatan.
Dalam rasa Simpati yang paling terlihat adalah perasaan, perasaan
memegang peran yang lebih besar dalam hal ini. Rasa simpati dapat
dilihat ketika hubungan persahabatan, tetangga atau superior kerja
dengan bawahannya. Seseorang merasakan rasa simpati dengan orang lain,
umumnya disebabkan sikap, penampilan atau tidakan atau perbuatan. Ini
menyimpulkan bahwa rasa simpati adalah perasaan yang timbul sebagai
akibat dari tindakan yang dilakukan oleh orang lain.
Simpati Searah
Simpati searah adalah rasa simpati yang tidak dapat menghasilkan suatu
hubungan kerja sama yang baik. Sebagai contoh, Rahmat menimbulkan rasa
simpati sekali dengan Cristiano Ronaldo yakni salah satu pemain bola
terbaik, tetapi Cristiano Ronaldo tidak mengetahui apakah Alex adalah
seorang simpatisannya.
Simpati Timbal Balik
Simpati timbal balik adalah rasa simpati yang mampu menghasilkan
hubungan kerja sama yang baik. Sebagai contoh Ozil bersimpati dengan
pemain bola Cristiano Ronaldo sebagai pemain dunia sejati, dan
sebaliknya Cristiano Ronaldo juga bersimpati kepada pemain bola Ozil
sebagai sahabat terbaiknya. Hasilnya saling rasa simpati yang baik pada
akhirnya akan menciptakan kerjasama yang baik juga dan saling
menguntungkan.
No comments:
Post a Comment