Friday, 14 April 2017

Menganalisis Jenis Dan Karakteristik Sinyal Audio Suara TPN



Mata Pelajaran                 :   Teknologi Penyiaran ( TPN )
Kompetensi Dasar          :
3.1.  Menganalisis jenis dan karakteristik sinyal audio
Materi Pokok                    :   Pengetahuan Audio
Pokok Bahasan               :   Suara ( Bunyi )
Kelas/Semester               :   X / 1 ( Gasal )
Tahun Pelajaran             :   2017–2018
Sekolah                             :  BFF ETERNAL TEAM

I.      Tujuan      :
        Setelah mengikuti kegiatan Belajar ini siswa Dapat :
1.    Menjelaskan tentang bunyi
2.    Menyebutkan karakteristik bunyi

II.     Uraian Materi :

1.    Suara/bunyi/Sinyal Akustik
          Suara/Bunyi adalah sesuatu yang dapat di dengar .
          Suara/Bunyi adalah hasil getaran ( frekuensi ) ,walaupun tidak semua frekuensi dapat didengar.
          Getaran /Frekuensi  satuannya  getaran per detik ( putaran per detik = c/s = Hertz ( Hz) ).
          Bunyi yang langsung terdengar dari sumber bunyinya disebut sinyal Akustik.
          Istilah- istilah Bunyi : Voice,sound


2.    KUAT BUNYI
        Agar bunyi ketempat yang jauh maka bunyi itu harus kuat. Kuat bunyi ditentukan oleh lebar dari simpangan frekuensi tersebut,simpangan itu disebut juga Amplitudo.

        Dengan kata lain kuat bunyi tergantung pada Amplitudo
3.    ZAT ANTARA
        Bunyi bisa merambat pada zat padat,zat cair dan udara.tapi bunyi tidak bisa merambat pada udara hampa.Media tersebut disebut juga zat antara.


4.    CEPAT RAMBAT BUNYI

        Perhatikan orang yang sedang menebang pohon atau orang yang sedang memukul batu dari kejauhan.

        Terlihat dan terdengar bahwa saat orang mengangkat pemukul, baru terdengar bunyi pukulan itu.

        Dengan demikian bahwa bunyi merambat dari satu tempat ke tempat lain memerlukan waktu.


5.    CEPAT RAMBAT BUNYI DI UDARA
         Cepat Rambat Bunyi di udara dipengaruhi juga oleh suhu dari udara tersebut.
         Misalnya :
         0°C   ………………………………… 332 meter/detik
         15°C ………………………………...  340 meter/detik
         25°C …………………………………. 347 meter/detik
         Pengaruh suhu pada perambatan bunyi dalam zat cair dan zat  padat sangat kecil sehingga dapat diabaikan
















6.    CEPAT RAMBAT BUNYI DI BEBERAPA BAHAN







No.
Nama Zat
Cepat rambat             ( m/det)
1
Gas carbon
267
2
Gabus
500
3
Air
1446
4
Kaca
5170
5
Aluminium
5000
6
Besi
5120
7
Timah
1190
8
Emas
2030










7.    BATAS PENDENGARAN MANUSIA
          Batas pendengaran manusia antara 20 Hz sampai 20.000 Hz.

          Bunyi  yang kurang dari 20 Hz disebut Infrasonic dimiliki/didengar oleh,Anjing dan Jangkrik.

          Bunyi diatas 20.000 Hz disebut Ultrarsonic dimiliki/ didengar oleh kelelawar ,dan Lumba-lumba.


8.    PANTULAN BUNYI
         Gelombang bunyi yang merambat bila mengenai dinding akan dipantulkan.

Hukum – hukum pantulan bunyi
         Bunyi datang,garis normal dan bunyi pantul terletak sebidang.
         Sudut datang sama dengan sudut pantul.






A.   Macam-macam bunyi Pantul :
       Bunyi Pantul yang memperkuat bunyi asli
       Bunyi pantul dapat memperkuat bunyi asli jika Jarak dinding pemmantul tidak jauh dari sumber bunyi. Juga dipengaruhi Oleh :
      Amplitudo sumber bunyi
      Jarak sumber bunyi dan pendengar
      Resonansi
      Adanya dinding pemantul 

a.     Gaung dan Kerdam
       Gaung terjadi bila sumber bunyi agak jauh dari didnding pemantul. Gaung bisa mempengaruhi bunyi asli.Untuk mengatasi gaung dibuatlah peredam
              
b.     Gema
       Gema terjadi bila bunyi bunyi asli sudah habis.Bunyi pantul ini terdengar sesudah bunyi asli. Ini disebut dengan Gema.
       Seorang berbicara lima suku kata satu detik, bunyi pantul terdengar setelah suku kata ke satu,bila cepat rambat pada saat  itu 350 m/det. Berapakah jarak pemantul dengan sumber bunyi ?
               Jawab :

1/5 x 350 x 1 m  =  70 m ( pulang pergi )
                                    jadi jarak dinding pemantul
                                    ½ x 70 m  =  35 meter

              
9.     AZAS DOPLER DAN SUPERSONIK

Sebuah mobil yang mendekat dan membunyikan klaksonnya. Klaksonnya itu terdengar keras. Pada saat menjauh bunyi klaksonnya terdengar merendah. Gejala itu disebut Azas Doppler.
Supersonik yaitu bila sumber bunyi bergerak melebihi kecepatan rambat bunyinya.
Bunyi mempunyai frekuensi dan panjang gelombang.
Cepat rambat bunyi dapat dihitung dengan rumus :
  
C = λ . F
      Dimana :        C = Cepat rambat bunyi ( m/det )
                              λ = Panjang Gelombang ( meter )
                              F = Frekuensi ( Hz )

  Contoh:
     Frekuensi gelombang bunyi 40 Hz, panjang 0,5 m. hitunglah cepat rambat bunyi tersebut !
     Jawab :
                        C = λ . F
                            = 0,5 m . 40 Hz
                                       = 20 m/det.

10.   SUMBER BUNYI
a.  Nada dan Desah
     Nada yaitu getaran-getaran yang jumlahnya beraturan dalam satuan waktu.nada disebut juga bunyi beraturan.Sedangkan bunyi yang frekuensinya tidak beraturan disebut dengan Desah.
     Tinggi Nada ditentukan oleh tingginya Frekuensi.Semakin tinggi frekuensi dari bunyi  tersebut semakin tinggi nadanya.

b.  Warna Bunyi ( Timbre )
         Dua buah sumber bunyi misalnya biola dan gitar serta piano distel pada nada C atau frekuensinya sama,tetapi kedengarannya tetap berbeda,bunyi gitar ya bunyi gitar, bunyi biola ya suara bioala suara piano ya suara piano,ini disebut mempunyai perbedaan warna bunyi atau Timbre.

11. RENTANG FREKUENSI UNTUK PEMBICARAN

Dua faktor yang menentukan rentang frekuensi yang diperlukan untuk transmisi ( penyampaian ) pembicaraan yang memuaskan : dapat dimengerti ( intelligibility)/distribusi frekuensi dan energi/distribusi frekuensi.



12. RENTANG FREKUENSI MUSIk
·         Energi Suara sistem Orkestra meliputi daerah 15 Hz s.d.20.000 Hz.
·         Hasil uji  audiensi dengan pemusik-pemusik profesional rentang Frekuensi untuk sistem mono (monaural ) 160 Hz hingga 8000 Hz,tidak menyebar,tidak alamiah (“natural of reproduction) atau fidelity              ( sertia ) terhadap suara aslinya.
·         Suatu sistem dapat dikatakan High Fidelity jika memenuhi syarat-syarat :
a.    leber jalur minimum
b.    Distorsi amplitudo versus frekuensi  yang minimum.
c.    Distorsi harmonisa minimum.
d.    Daerah dinamis minimum.

·         Pengujian lain suara orkestra disampaikan langsung ke suatu audiensi melalui “Filter frekuensi Akustis “ ( “acousttical frequency Filter “ ) bahwa pendengar menyukai daerah frekuensi yang penuh yaitu 50  – 15.000 Hz .

    Rentang  50 Hz – 15.000 Hz dapat mencakup sisten stereo                        ( stereophonic system ).





1.    TINGKAT TEKANAN SUARA
    Bunyi ( sound ) ditimbulkan oleh perubahan tekanan pada tekanan udara di sekitar tekanan barometer keadaan tetap rata-rata,yang disebabkan oleh geraka fisik benda-benda dan permukaan –permukaan di dalam udara.

    Perubahan frekuensi antara kurang dari 1 Hz hingga ratus KHz,tapi hanya yang terletak antara 16 Hz dan 16 KHz saja yang dapat terdengar atau dapat dideteksi oleh telinga manusia.

    Perubahan tekanan bolak balik ( alternating ) pada suatu sumber bunyi menyebabkan gelombang bunyi itu memancar dari sumbernya.

    Seperti gelombang pada air yang disebabkkan oleh sebuah batu yang dijatuhkan dalamnya.Gelombang tsb berjalan dengan suatu kecepatan rambatan ( velocty of propagatio ) tertentu yang tergantung pada zat antara ( medium 0 yang dilaluinya ( Udara, air,logam dsb. ).dan gelombangtersebut memancarkan energi dengan suatu kecepatan tertentu ( dinyatakan dalam Watt )

    Perubahan tekanan bolak balik (alternating ) pada sumber bunyi menyebabkan bunyi itu memancar.

    Tingkat tekanan suara dinyatakan sebagai nilai puncak ke puncak atau perubahan tekanan rata-rata tekanan barometer. Ini dinyatakan dala microbar (µbar) atau Newton per meter persegi juga decible (dB).

    1 µbar = 0,1 N/m² untuk perubahan rata-rata 0 dB.

                    Po  = 2 x 10-4  µbar
                
                             SPL  = 20 log P/Po
        
                          (SPL = Sound Pressure Level
                                    = Tingkat tekanan suara )

·         Tingkat tekana suara berkisar antara 2 x 10-4 µbar hingga diatas ambang rasa sakit pada 120 dB (setara dengan 200 µbar.
·         Intensitas suara yang paling menentukan adalah intensitas suara di tempat pendengar, sifat akustik  dari kamar serta posisi pendengar di dalam kamar.


2.    INTENSITAS SUARA
·          Intensitas suara didefinisikan sebagai kecepatan rata-rata transmisi eneri suara pada suatu arah tertentu melalui suatu pennampang 1 m2    ini dinyatakan dalam watt per meter persegi ( W/m2 ).
·          Telinga kita dpt mendeteksi 10-13 W/m2,gerakan selaput 10-12 .
·          Threshold of hearing =  Ambang Pendengaran.
·          Threshold of point      =  Ambang Rasa sakit


3.    KEKERASAN SUARA
·         Untuk memgukur kekerasan suara ialah dengan meminta pendengar untuk memperkirakan dan menentukan terjadinya kesan peningkatan keras suara sebesar 2 : 1.
·         Standar yang telah disepakati pada 1000 Hz,40 dB.
·         Kekerasan suara dinyatakan dalam 1 sone .
·         Suatu kekerasan 40 phon akan menimbulkan kesan kekerasan yang sama seperti standar.


·         Kekerasan suara didefinisikan bahwa suatu nada murni dengan kekerasa 40 phon menimbulkan suatu kesasn kekerasan ( loudnes sensation ) sebesar 1 sone.

·         Insinyur yang pertama kali memperoleh hasil percobaandi Bell Telephone laboratories yaitu Fletcher Munson,bahwa pada frekuensi rendah diperlukan perubahan yang relatif dari intensitas dalam kekerasan suara.


4.    TINGGI SUARA
·         Tinggi suara (piech) dari nada murni 1000 Hz dengan kekerasan 1 sone menimbulkan tinggi suara 1000 Mel.

·         Mel = satuan Tinggi suara.


1.    INTERVAL DAN OKTAF
·         Perbandingan dari 2( dua ) frekuensi disebut interval.Jadi interval antara 1000 Hz dan 100 Hz adalah 10 : 1.
·         Suatu inteval 2:1 disebut satu oktaf.
·         Dalam oktaf suatu perbandingan frekuensi F1/F2 dinyatakan sebagai berikut :

                                                F1/F2 = 2 oktaf

         karena itu :
                        oktaf = log 2 ( F1/F2 )
                                 = log 10( F1/F2)/log 102

18  DISTORSI SUARA
        Bila perubahan perubahan amplitudo dengan waktu dari suatu gelombang suara diubah dengan cara apapun dari bentuk aslinya,disebut bahwa telah terjadi distorsi ( cacatan = distorsi ).
        Hampir semua distordi yang parah disebakan satuan transmisi dan adalah
         Tidak linier contoh distorsi Harmonisa
         Linier ,misalnya distorsi Amplitudo/frekuensi dan fasa/frekuensi.
         Telinga sendiri dapat menambahkan dua efek yaitu :
            Membangkitkan nada-nada kombinasi
            Efek penutupan ( masking )
·         Kombinasi du frekuensi F1 dan F2 dapat menghasilkan frekuensi-frekuensi baru yang berupa penjumlahan dan pengurangan,F1+F2 dan F1-F2.
·         Penutupan adalah suatu efek yang terjadi bila di dalam telinga suara yang lebih keras dapat mengurangi bahkan menghentikan tegangan syarf yang dibangkitkan oleh suara yang lebih rendah/lemah.

·          AKUSTIK RUANG
·         Suatu penampilan sistem komunikasi yang dirancang dengan baik dapat rusak oleh penampilan/kondisi ruangan yang mempunyai sifat akustik yang buruk.

·         Permukaan yang keras dan licin akan memantulkan suara.

·         Jika ruangan besar gema ( echo ) membuat suara pembicaraan sukar ditangkap,barisan musik juga kabur.

·         Ukuran terbaik untuk sifat akustik sebuah ruangan adalah waktu kerdam ( reverbration time ) .Ini didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan oleh kerapatan ( density ) energi suara dalam ruangan itu untuk berkurang menjadi satu per satu juta  ( 1/1000000) dari nilai asalnya.
·         Pengurangan ini setara dengan jatuh intensitas relatif sebesar 60 dB.
·         Waktu kerdam tergantung pada :
a.    Vulume Ruangan
b.    Luas permukaan total
c.    Penyerapan total


A.   KOEFISIEN PENYERAPAN
    Koefisien penyerapan sama dengan energi yang diserap permukaan dibagi energi total yang diterima permukaan.

    Koefisien penyerapan berbeda untuk setiap macam bahan.

No.
Bahan
300 Hz
1000 Hz
1
Tembok tidak di cat
0,03
0,04
2
Tembok dicat
0.016
0,02
3
Karfet,Felt,pada lantai keras
0,3
0,4
4
Papan isolasi ½ inchi pada paku ladam ( stud )
0,3
0,3
5
Papan isolasi berlubang ½ inchi pada penyangga yang keras
0,55
0,65
6
Plester Akustik
0,25
0,3


Contoh :
a.    Suatu ruangan ,S1..,S2…,S3..,
Koefisien penyerapan a1, a2, a3 , ( satuan penyerapan adalah sabine ) diambil dari nama WC sabine seorang    yang meletakan dasar-dasar teori akustik untuk gedung.

       Volume V Kubic
       Waktu kerdam T
                       
                        T =    0,05 / a1.S1 + a2.S2 + a2.S2  ( detik )

b.    Suatu ruangan berukuran:
tinggi 8 kaki x  lebar 13 kaki x panjang 20 kaki.
                           Volume 2080 kaki kubic.
                           penyelesaian :
                           T pada 1 Khz            = 0,05 x 2080/180,7
                                                   = 0,57 detik

Uraian
Luas
( Kaki )
Koefisien absolut ( 1 Khz )
Koefisien penyerapan
( Sabine )
Dinding-dinding ujung, dan papan isolasi,
196
0,1
58,8
Dinding-dinding samping,plester
Pada tembok
212
0,03
6,4
Jendela-jendela
36
0,075
2,7
Pintu-pintu
24
0,1
2,4
Langit-langit,plester pada bingkai-bingkai
260
0,025
6,5
Karpet
200
0,4
80
Lantai Ubin
60
0,015
0,9
Kain – kain gorden


2,0
Kursi panjang dan kursi malas


16
Perabotan – perabotan keras


5
Penyerapan Total


180,7


c.    Contoh :

Dari soal no. B. Dengan empat orang di dalamnya,penyerapan total akan meningkat dengan 4,7 x 4 = 18,8 sabine. Penyerapan total akan menjadi kira-kira 200 sabine,
Maka:
           
                                Waktu kerdam  = 0,57 x( 180,7/ 2000)
                                                            = 0,55 detik

·           Keadaan ini adalah ideal untuk pembicaraan,tetapi agak rendah untuk musik. Dengan sedikit mengorbankan kenyamanan, seperti mialnya memindahkan karpet, kualitas reproduksi musik dapat diperbaiki
·         Pada umumnya pada frekuensi rendah lebih sedikit energi yang diserap,sehingga menimbulkan waktu kerdam yang terlalu panjang.

·         Untuk mengurangI ini diantaranya pemakaian resonator-resonator mekanis.

·         Ini dengan  merupakan diapragma terbuat dari dari bahan Felt berserat.

·         Denga cara ini waktu kerdam dapat dikurangi.

·         Dalam merancang akustik ruangan  hal-hal berikut perlu diperhatiKan :
a.    Permuakaan-permukaan cekung (concave) harus dihindari karena akan mengakibatkan  terpusatnya   (  focussing )  suara.

a.    Dinding luas tak terputusputus harus dihindari,untuk dapat membaurkan ( difuse ) suara diperlukan sedikit ketidakteraturan.
b.    Bila digunakan bahan penyerap suara khusus,bahan tersebut harus disebar secara sembarang diseluruh luas dinding yang ada,jangan dipusatkan di satu bagian saja.



TEST FORMATIF

1.    Hasil getarang yang dapat di dengar adalah :
a.    Desah
b.    Noice
c.    Frekuensi
d.    Bunyi
e.    Bising

2.    Satuan Getaran tiap detiknya
a.    Coulomb
b.    Hertz
c.    Ohm
d.    Ampere
e.    Farad

3.    Sesuatu yang dapat didengar yang keluar  mulut manusia adalah
a.    Sound
b.    Voice
c.    Nada
d.    Frekuensi
e.    Musik

4.    Kuat Bunyi ditentukan oleh
a.    Jarak
b.    Simpangan Frekuensi
c.    Media
d.    Suhu

5.    Bunyi bisa merambat pada setiap zat , kecuali..
a.    Besi
b.    Kaca
c.    Udara
d.    Udara Hampa
e.    Aluminium

6.    Bunyi merambat dari satu tempat ke tempat lain memerlukan ..
a.    Waktu
b.    Tekanan
c.    Suhu
d.    Frekuensi
e.    Nada


7.    Cepat rambat bunyi pada setiap zat dipengaruhi oleh suhu yaitu pada media...
a.    Besi
b.    Kaca
c.    Udara
d.    Aluminium
e.    Timah

8.    Cepat Rambat bunyi pada baham Air adalah..
a.    1190 m/det
b.    1446 m/det
c.    2030 m/det
d.    5000 m/det
e.    5120 m/det

9.    Batas Pendengaran manusia yaitu ..
a.    2  Hz – 2000 Hz
b.    20 Hz – 2000 Hz
c.    20 Hz – 20.000 Hz
d.    200 Hz – 20.000 Hz
e.    2000 Hz – 200.000 Hz

10. Frekuensi yang di batas bawah pendengaran manusia diebut ...
a.    Infrasonic
b.    Ultrasonic
c.    Inframerah
d.    Ultramerah
e.    Supersonic

11.  Anjing dan jangkrik memiliki pendengaran ...
a.    Infrasonic
b.    Ultrasonic
c.    Inframerah
d.    Ultramerah
e.    Supersonic

12. Kelelawar dan Lumba-lumba memeiliki pendengaran..
a.    Infrasonic
b.    Ultrasonic
c.    Inframerah
d.    Ultramerah
e.    Supersonic

13. Hukum bunyi Pantul ...
a.    Bunyi datang garis normal dan bunyi pantul terletak sebidang
b.    Bunyi datang garis sembarang dan bunyi pantul terletak sebidang
c.    Sudut datang sama dengan sudut pantul
d.    a dan b benar
e.    a dan c benar



14. Bunyi pantul bisa mempengaruhi bunyi asli jika..
a.    Jarak sumber bunyi sama dengan dinding pemantul
b.    Jarak sumber bunyi tidak jauh dengan dinding pemantul
c.    Jarak sumber bunyi jauh  dengan dinding pemantul
d.    Jarak sumber bunyi sangan jauhdengan dinding pemantul
e.    A,b dan c benar

15. Bunyi pantul bisa mempengaruhi bunyi asli dipengaruhi juga oleh ..Kecuali
a.    Amplitudo sumber Bunyi
b.    Jarak sumber bunyi dengan pendengar
c.    Resonansi
d.    Adanya dinding pemantul
e.    Suhu

16. Apabila sumber bunyi agak jauh dari dinding pemantul akan terjadi
a.    Gaung
b.    Gema
c.    Echo
d.    Noice
e.    Nada

17. Bunyi pantul terdengar sesudah bunyi asli adalah
a.    Gaung
b.    Gema
c.    Echo
d.    Noice
e.    Nada

18. Seseorang berbicara enam suku kata datam satu detik,bunyi pantul terdengar setelah suku kata kedua, bila cepat rambat bunyi 450 m/det.Berapakah jarak pemantul dengan sumber bunyi ?
a.    74,9 m
b.    740 m
c.    149,9 m
d.    14,99 m
e.    1,499 m

19.  Berikut ini peristiwa yang diebur azas dopler
a.    Sebuah mobil mendekat suaranya keras saat menjauh suaranya merendah
b.    Sebuah mobil mendekat suaranya rendah saat menjauh suaranya keras
c.    Sebuah mobil mendekat suaranya keras saat menjauh suaranya semakin keras
d.    Terlihat seseorang dari kejauhan memukul batu ,bunyi baru terdengan ketika pemukul lepas dari batu
e.    Terlihat seseorang dari kejauhan memukul batu ,bunyi baru terdengan bersamaan pemukul lepas dari batu



20. Sebuah bunyi mempunyai cepat rambat 350 m/detik jika frekuensi bunyi tersebut 800 Hz , berapakah panjang gelombang bunyi tersebut ?
a.    0,04375 m
b.    0,4375 m
c.    4,375 m
d.    43,75 m
e.    437,5 m

21.  Frekuensi gelombang bunyi 400 Hz, jika panjang gelombang 0,25 meter ,hitunglah cepat rambat bunyi tersebut !
a.    0,1 m/det
b.    1 m/det
c.    10 m/det
d.    100 m/det
e.    1000 m/det

22. Getaran –getaran yang jumlahnya beraturan adalah
a.    Desah
b.    Voice
c.    Nada
d.    Frekuensi
e.    Musik

23. Getaran –getaran yang jumlahnya tidak beraturan adalah
a.    Desah
b.    Voice
c.    Nada
d.    Frekuensi
e.    Musik

24. Persamaan frekuensi bunyi yang sama dari beberapa sumber bunyi disebut
a.    Desah
b.    Frekuensi
c.    Nada
d.    Musik
e.    Timbre

25. Suatu sistem dapat dikatakan High Fidelity apabila , kecuali..
a.    Lebar jalur minimum
b.    Distorsi amplitudo versus frekuensi kinimum
c.    Distorsi harmonisa minimum
d.    Distorsi harmonisa maksimum
e.    Daerah dinamis minimum

26. Rentang frekunsi pembicaraan biasa adalah
a.    30 Hz – 340 Hz
b.    50 Hz – 15000 Hz
c.    80 Hz -  8000 Hz
d.    300 Hz – 3400 Hz
e.    500 Hz – 15000 Hz

27. Tingkat tekanan suara dinyatakan sebagai nilai puncak ke puncak atau perubahan tekanan rata-rata dalam satuan
a.    Microbar (µbar)
b.    Newton/m²
c.    Decible (dB)
d.    Watt/mm²
e.    a , b dan c benar

28. Kecepatan rata- rata transmisi energi suara pada suatu arah tertentu melalui suatu penampang 1m² dinyatakan dalam Watt/m² ( W/m² ) adalah ...
a.    Kuat Suara
b.    Kekerasan suara
c.    Tinggi Suara
d.    Intensitas Suara
e.    Distorsi suara

29. Akibat yang ditimbulkan oleh perubahan tekanan pada tekanan udara di sekitar tekanan barometer keadaan tetap rata-rata,yang disebabkan oleh geraka fisik benda-benda dan permukaan –permukaan di dalam udara adalah :
a.    Desah
b.    Noice
c.    Frekuensi
d.    Bunyi
e.    Bising

30. Untuk tingkat tekanan dinyatakan dalam 1µbar atau Newton/m² juga decible(dB), 1µbar sama dengan :
a.    100 N/m²
b.    10 N/m²
c.    1 N/m²
d.    0,1 N/m²
e.    0,01 N/m²

31. Kekerasan suara dinyatakan dalam :
a.    1 phone
b.    1 mel
c.    1 Sone
d.    1 sound
e.    1 bar

  1. Bahwa suatu nada murni dengan kekerasan 40 phon menimbulkan suatu kesan kekerasan ( loudnes sensation ) sebesar 1 sone.
a.    Kuat Suara
b.    Kekerasan suara
c.    Tinggi Suara
d.    Intensitas Suara
e.    Distorsi suara






  1. Insinyur yang pertama kali memperoleh hasil percobaandi Bell Telephone laboratories yang menyatakan bahwa pada frekuensi rendah diperlukan perubahan yang relatif dari intensitas dalam kekerasan suara.
a.    David E. Hughs
b.    Joseph Henry
c.    Fletcher Munson
d.    Gulielmo Marconi
e.    James Clerk Amstrong


34. Satuan tinggi suara adalah :
a.    phone
b.     mel
c.     Sone
d.     sound
e.     µ bar

35. Perbandingan dua frekuensi misalnya disebut :
a.    Intonsi
b.    Intensitas
c.    Interverensi
d.    Interval
e.    Interaksi

36. Bila perubahan perubahan amplitudo dengan waktu dari suatu gelombang suara diubah dengan cara apapun dari bentuk aslinya,disebut bahwa telah terjadi :
a.    distorsi
b.    Tekanan
c.    Intensitas
d.    Frekuensi
e.    Kekerasan

37. Suatu penampilan sistem komunikasi yang dirancang dengan baik dapat rusak oleh penampilan/kondisi ruangan yang mempunyai :
a.    Gema
b.    Terang
c.    Gelap
d.    Sifat akustik yang buruk
e.    Sifat akustik yang memadai

38. Waktu kerdam dipengaruhi Oleh :
a.    Volume Ruangan
b.    Luas Permukaan total
c.    Penyerapan total
d.    Lokasi Ruangan
e.    a,b dan c benar




39. Koefisien serap sama dengan
a.    Energi yang dipantulkan dibagi dengan energi yang diserap
b.    Energi yang dipantukan dikali dengan energi yang diserap
c.    Energi yang diserap dibagi dengan energi yang dipantulkan
d.    Energi yang diserap permukaan dibagi dengan energi total yang iterima permukaan
e.    Energi total yang diterima permukaan dibagi dengan energi total yang diserap permukaan.

40. Dalam merancang akustik ruangan  hal-hal berikut perlu diperhatikan :
a.    Permuakaan-permukaan cekung (concave) harus dihindari karena akan mengakibatkan terpusatnya           (  focussing )  suara ), bila digunakan bahan penyerap suara khusus,bahan tersebut harus disebar secara sembarang diseluruh luas dinding yang ada,jangan dipusatkan di satu bagian saja.
b.    penggunaan bahan penyerap ditempatkan di lokasi tertentu
c.            Dinding luas tak terputusputus harus dihindari,untuk dapat membaurkan ( difuse ) suara diperlukan sedikit ketidakteraturan.
d.    a dan b benar
e.            a dan c benar






No comments:

Post a Comment