Friday, 14 April 2017

Menganalisis Pengetahuan Microphone Dan Loud Speaker TPN


Mata Pelajaran                 :   Teknologi Penyiaran ( TPN )
Kompetensi Dasar          :
3.1.  Menganalisis jenis dan karakteristik sinyal audio
Materi Pokok                    :   Pengetahuan Audio
Pokok Bahasan               :   Microphone
Kelas/Semester               :   X / 1 ( Gasal )
Tahun Pelajaran             :   2016  – 2017
Sekolah                             :   BFF ETERNAL

I.      Tujuan      :

        Setelah mengikuti kegiatan Belajar ini siswa Dapat :
1.    Menyebutkan Fungsi Microphone
2.    Menjelaskan Jenis-jenis Microphone
3.    Menjelaskan cara Kerja Microphone
4.    Menyebutkan Fungsi Loud Speaker
5.    Menjelaskan Jenis-jenis Loud Speaker
6.    Menjelaskan cara Kerja Loud Speaker


II.     Uraian Materi :

A.   MICROPHONE
§  Microphon  adalah  suatu  alat  yang  berfungsi  untuk  mengubah  getaran  suara  menjadi  sinyal  suara.
§  Mikrofon adalah alat yang dipergunakan untuk menangkap suara sebelum suara tersebut dapat didengar kembali melalui pengeras suara (loud   speaker).
      Dengan   pengertian   singkat,   mikrofon   adalah   alat pengubah (transductor) tegangan akustik menjadi tegangan atau getaran elektrik (getaran listrik).

1.    BAHAN  DASAR  MICROPHON.

Microphon terbuat dari bahan dasar dan konstruksi yang mempunyai sifat kelistrikan,  seperti :   L ( Induktansi ), C ( Capasitansi ) atau                       R   ( Resistansi ).
Microphon berdasarkan bahan dasar yang digunakan, ada 4 ( empat ) macam, yaitu:
     1. Microphon Dynamic.
     2. Microphon Condenser.
     3. Microphon Ribbon ( Pita ).
     4. Microphone Wireless
     4. Microphon Crystal          
1.1.    Ribbon Microphone
      Mikrofon tipe ini bekerja berdasarkan perubahan energi yang dihasilkan oleh pergerakan pita logam yang berada ditengah- tengah magnet permanent, pergerakan pita logam yang juga berfungsi  sebagai  membran  dan  sebagai  penghantar  arus lstrik yang besarnya sesuai dengan kuat dan lemahnya suara yang diterima oleh mikrofon.
      Mikrofon ini tidak tahan terhadap desis angin, dan sangat bagus untuk rekaman yang dilakukan di dalam studio rekaman (indoor), dilengkapi dengan selector V untuk voice dan M untuk musik.

      Mikrofon tipe ini bekerja berdasarkan perubahan energi yang dihasilkan oleh pergerakan pita logam yang berada ditengah- tengah magnet permanent, pergerakan pita logam yang juga berfungsi  sebagai  membran  dan  sebagai  penghantar  arus lstrik yang besarnya sesuai dengan kuat dan lemahnya suara yang diterima oleh mikrofon.
      Mikrofon ini tidak tahan terhadap desis angin, dan sangat bagus untuk rekaman yang dilakukan di dalam studio rekaman (indoor), dilengkapi dengan selector V untuk voice dan M untuk musik.



1.2.    Dynamic Microphone

      Mikrofon ini menggunakan sistim kerja magnetik dan lilitan (coil).  Cara  kerja  mikrofon  ini  adalah  ketika  sumber  suara menggetarkan  membran,  maka   membran   akan   bergetar bersama  lilitan  yang  berada  pada  tengah-tengah  magnet permanen. Getaran lilitan yang memotong garis-garis medan magnet   mengakibatkan   perubahan   tegangan   arus   listrik (energi) pada kedua ujung kawat lilitan yang akan diteruskan kepada           penguat         amplifier.
          
      Besar kecilnya        energi yang dihasilkan oleh lilitan tersebut sangat tergantung     dari intensitas  dan  frekuensi  suara  yang  membentur  membran mikrofon.



1.3.     Condensor Microphone

      Mikrofon       yang   bekerja           dengan          perubahan reaktansi (capasitor) dan tegangan (catu daya), akibat getaran membran menimbulkan perubahan- perubahan arus sesuai dengan sumber  suara  yang  diterima  oleh  membran  mikrofon. 
      Dua lempengan  logam  yang  dipasang  saling  berhadapan  yang diberi  catu  daya  memiliki  sifat  sebagai  capasitor  (c)  dan perubahan salah  satu  lempengan akibat  getaran  membrane menghasilkan  rektansi  (Xc). 




1.4.     Wireless Microphone

      Jenis mikrofon ini dilengkapi dengan pemancar (transmitter) dan pesawat           penerima       (reciever).     
      Cara  kerja    wireless microphone (mikrofon tanpa kabel) jenis ini sangat tergantung dengan catu daya atau batere. Kelebihan mikrofon ini adalah sangat  nyaman  karena  pemakainya dapat  bergerak  bebas tanpa terganggu    adanya           kabel. Transmiternyamemiliki pengatur  level  volume  yang  dapat  diatur  menyesuaikan dengan level input audio mixer.





2.    Konstruksi Microphone






mic












3.    Arah penerimaan signal Akustik






B.   LOUD SPEAKER
Loud Speaker adalah Tranducer Listrik Akustik   yaitu mengubah getaran Listrik ( sinyal Audio ) menjadi getaran mekanik dari membran Loud speaker, getaran mekanik membran tersebut terdengar sebagi sinyal akustik.

1.    Konstruksi Loud Speaker

2.    Cara Kerja Loud Speaker
Sinyal Listrik ( sinyal audio ) yang berupa sinyal sinus terdiri sinyal postip ( + )  dan sinyal negatip ( - ) masuk ke coil .
Pada saat sinyal positip ( + ) masuk ke coil, coil akan membentuk manet kutub Utatara ( U ) dan pada saat coil menerima sinyal negatip (- ) ,coil akan membentuk magnet Kutub Selatan ( S ).
Pada saat kutub magnet pada coil berbeda dengan kutub mangnet permanen pada loud speaker , coil akan tertarik ( terjadi tarik menarik ) dan pada saat kutub magnet pada coil sama dengan kutub magnet permanen pada loud speaker,coil akan tertolak. Kecepatan tertarik dan tertolaknya coil akan sesuai dengan frekuensi dari sinyal listrik ( sinyal audio ) yang masuk pada coil.
Gerakan coil akan menggerakan membran Loud speaker dan getaran dari grakan membran akan menghasilkan sinyal bunyi          ( sinyal Akustik ) yang terdengar oleh telinga.


3.    Jenis – Jenis Loud Speaker












4.    Cara menginstalasi Speaker
1.    Hubungan Seri

Nilai Hambatan Total :
Rtotal = Rsp1 + Rsp2
 




2.    Hububungan Parallel
Nilai Hambatan Loud Speaker Total:
1.) Rtotal    = (Rsp1 x Rsp2) /
(Rsp1 + Rsp2 )
2.) 1/Rtotal = ( 1/Rsp1 ) + ( 1/Rsp2 )

Atau :
3.)    1/Rtotal = (1/Rsp1) +(1/Rsp2) + 
                 (1/Rsp3) + (1/Rsp4)

 


3.    Hubungan Seri Paralel

Nilai Hambatan Loud Speaker Total:
1.    Rseri1   = (Rsp1 + Rsp2)
2.    Rseri2   = (Rsp3 + Rsp4 )
3.    Rtotal      :
1/Rtotal = ( 1/Rseri1 ) + (/Rseri2)

 


4.    Hubungan Parallel Seri







Text Box: AMP.



Nilai Hambatan Loud Speaker Total:
Cara Menghitung :
1.    Rparallel1   ( Rp1 ) :
1/Rp1 = (1/ Rsp1) + ( 1/Rsp3)
2.    Rparallel1   ( Rp2 ) :
1/Rp2 = (1/ Rsp2) + ( 1/Rsp4)

3.    Rtotal ( Rseri )
4.    Rtotal   = (Rp1 + Rp2 )


 
 















































C.   Audio Conector





No comments:

Post a Comment