Mata Pelajaran : Teknologi Penyiaran ( TPN )
Kompetensi Dasar :
3.1. Menganalisis jenis dan karakteristik sinyal
audio
Materi
Pokok : Pengetahuan Audio
Pokok
Bahasan : Microphone
Kelas/Semester : X / 1 ( Gasal )
Tahun
Pelajaran : 2016 – 2017
Sekolah : BFF ETERNAL
I. Tujuan :
Setelah mengikuti kegiatan Belajar ini siswa Dapat :
1. Menyebutkan Fungsi Microphone
2. Menjelaskan Jenis-jenis Microphone
3. Menjelaskan cara Kerja Microphone
4. Menyebutkan Fungsi Loud Speaker
5. Menjelaskan Jenis-jenis Loud Speaker
6. Menjelaskan cara Kerja Loud Speaker
II. Uraian
Materi :
A. MICROPHONE
§ Microphon adalah suatu
alat yang berfungsi
untuk mengubah getaran
suara menjadi sinyal
suara.
§ Mikrofon adalah alat yang dipergunakan untuk menangkap suara sebelum
suara tersebut dapat didengar kembali melalui pengeras suara (loud speaker).
• Dengan pengertian singkat,
mikrofon adalah alat pengubah (transductor) tegangan
akustik menjadi tegangan atau getaran elektrik (getaran listrik).
1. BAHAN DASAR MICROPHON.
Microphon terbuat dari bahan dasar dan konstruksi yang
mempunyai sifat kelistrikan, seperti
: L ( Induktansi ), C ( Capasitansi )
atau R
( Resistansi
).
Microphon
berdasarkan bahan dasar yang digunakan, ada 4 ( empat ) macam, yaitu:
1. Microphon Dynamic.
2. Microphon Condenser.
3. Microphon Ribbon ( Pita ).
4. Microphone Wireless
4. Microphon Crystal
1.1.
Ribbon
Microphone
•
Mikrofon
tipe ini bekerja berdasarkan perubahan energi yang dihasilkan oleh pergerakan
pita logam yang berada ditengah- tengah magnet permanent, pergerakan pita logam
yang juga berfungsi sebagai membran
dan sebagai penghantar
arus lstrik yang besarnya sesuai dengan kuat dan lemahnya suara yang
diterima oleh mikrofon.
•
Mikrofon ini tidak tahan terhadap desis angin, dan sangat bagus untuk
rekaman yang dilakukan di dalam studio rekaman (indoor), dilengkapi
dengan selector V untuk voice dan M untuk musik.
•
Mikrofon
tipe ini bekerja berdasarkan perubahan energi yang dihasilkan oleh pergerakan
pita logam yang berada ditengah- tengah magnet permanent, pergerakan pita logam
yang juga berfungsi sebagai membran
dan sebagai penghantar
arus lstrik yang besarnya sesuai dengan kuat dan lemahnya suara yang
diterima oleh mikrofon.
•
Mikrofon ini tidak tahan terhadap desis angin, dan sangat bagus untuk
rekaman yang dilakukan di dalam studio rekaman (indoor), dilengkapi
dengan selector V untuk voice dan M untuk musik.

1.2. Dynamic Microphone
•
Mikrofon ini menggunakan sistim kerja magnetik dan lilitan (coil). Cara
kerja mikrofon ini
adalah ketika sumber
suara menggetarkan membran, maka
membran akan bergetar bersama lilitan
yang berada pada tengah-tengah magnet permanen. Getaran lilitan yang
memotong garis-garis medan magnet
mengakibatkan perubahan tegangan
arus listrik (energi) pada kedua
ujung kawat lilitan yang akan diteruskan kepada penguat amplifier.
•
Besar kecilnya energi yang dihasilkan oleh lilitan tersebut sangat tergantung dari intensitas dan
frekuensi suara yang
membentur membran mikrofon.

1.3.
Condensor
Microphone
•
Mikrofon yang bekerja dengan perubahan reaktansi (capasitor)
dan tegangan (catu daya), akibat getaran membran menimbulkan perubahan-
perubahan arus sesuai dengan sumber
suara yang diterima
oleh membran mikrofon.
•
Dua lempengan logam yang
dipasang saling berhadapan
yang diberi catu daya
memiliki sifat sebagai
capasitor (c) dan perubahan salah satu
lempengan akibat getaran membrane menghasilkan rektansi
(Xc).

1.4.
Wireless
Microphone
•
Jenis mikrofon ini dilengkapi dengan pemancar (transmitter) dan pesawat penerima (reciever).
•
Cara kerja wireless microphone (mikrofon tanpa kabel) jenis ini
sangat tergantung dengan catu daya atau batere. Kelebihan mikrofon ini adalah
sangat nyaman karena
pemakainya dapat bergerak bebas tanpa terganggu adanya kabel. Transmiternyamemiliki
pengatur level volume
yang dapat diatur
menyesuaikan dengan level input audio mixer.
2.
Konstruksi
Microphone




















3. Arah penerimaan signal Akustik

B. LOUD SPEAKER
Loud
Speaker adalah Tranducer Listrik Akustik
yaitu mengubah getaran Listrik ( sinyal Audio ) menjadi getaran mekanik
dari membran Loud speaker, getaran mekanik membran tersebut terdengar sebagi
sinyal akustik.
1. Konstruksi Loud Speaker

2. Cara Kerja Loud Speaker
Sinyal Listrik ( sinyal audio )
yang berupa sinyal sinus terdiri sinyal postip ( + ) dan sinyal negatip ( - ) masuk ke coil .
Pada saat sinyal positip ( + ) masuk
ke coil, coil akan membentuk manet kutub Utatara ( U ) dan pada saat coil
menerima sinyal negatip (- ) ,coil akan membentuk magnet Kutub Selatan ( S ).
Pada saat kutub magnet pada
coil berbeda dengan kutub mangnet permanen pada loud speaker , coil akan
tertarik ( terjadi tarik menarik ) dan pada saat kutub magnet pada coil sama
dengan kutub magnet permanen pada loud speaker,coil akan tertolak. Kecepatan tertarik
dan tertolaknya coil akan sesuai dengan frekuensi dari sinyal listrik ( sinyal
audio ) yang masuk pada coil.
Gerakan coil akan menggerakan
membran Loud speaker dan getaran dari grakan membran akan menghasilkan sinyal
bunyi ( sinyal Akustik ) yang
terdengar oleh telinga.
3. Jenis – Jenis Loud Speaker




4. Cara menginstalasi Speaker
1.
Hubungan Seri
|

2.
Hububungan Parallel
|


3.
Hubungan Seri Paralel
|

4.
Hubungan Parallel Seri
![]() ![]() |
||||
|
C. Audio Conector



No comments:
Post a Comment