Tuesday, 6 June 2017

Contoh Teks Negoisasi Di Lingkungan Sekolah



Negosiasi Antara Ketua OSIS dan Kepala Sekolah
Dalam rangka memperingati ulang tahun sekolah, SMA Bima Karya mewajibkan seluruh muridnya untuk membayar anggaran sebesar Rp.100.000. Namun tidak semua murid bisa membayar anggaran tersebut. Ketua OSIS datang menemui kepala sekolah untuk bernegosiasi.

Ketua OSIS           : “Assalamualaikum”
Kepala Sekolah       : “Waalaikumsalam, silahkan masuk”
Ketua OSIS           : “Selamat siang Pak”
Kepala Sekolah       : “Siang, silahkan duduk”
Ketua OSIS dan kepala sekolah pun berjabat tangan.
Ketua OSIS           : “Saya ketua OSIS sebagai perwakilan murid Pak, Ada hal yang perlu saya sampaikan kepada bapak”
Kepala Sekolah       : “Oh ada perlu apa?”
Ketua OSIS           : ”Begini Pak, saya mau membeicarakan mengenai acara peringatan ulang tahun sekolah.”
Kepala Sekolah       : “Ia silahkan”
Ketua OSIS           : “Setiap murid diwajibkan untuk mengumpulkan Rp.100.000 ya Pak, tapi sebagian besar dari murid merasa keberatan Pak”
Kepala Sekolah       : “Merasa keberatan kenapa? Bukankah dalam surat telah kami berikan, anggaran sebesar Rp.100.000 tersebut sudah jelas akan dipergunakan untuk hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan acara tersebut”
Ketua OSIS           : “Memang benar Pak, tapi saat pihak OSIS membagikan surat tersebut, banyak murid yang mengeluh merasa keberatan dikarenakan keadaan ekonomi orang tua mereka yang kurang setabil. Jadi kami mohon kepada bapak untuk mengurangi anggaran yang harus kami bayar, minimal 50%”
Kepala Sekolah       : “Tapi apabila kita mengurangi anggaran tersebut maka akan berpengaruh terhadap penampilah yang ada pada acara itu tersebut”
Ketua OSIS           : “Tapi Pak, sebagian besar dari kami tidak bisa membayar anggaran tersebut. Mohon untuk diturunkan lagi anggarannya mungkin menjadi Rp.50.000”
Kepala Sekolah       : “Rp.50.000? Anggaran yang terkumpul tidak akan cukup untuk acara sebesar ini”
Ketua Osis             : “Begini Pak, saat melakukan rapat OSIS tadi siang, kami merundingkan mengenai hal ini. Kami tahu apabila anggaran yang harus dibayar dikurangi maka akan berpengaruh pada acara”
Kepala Sekolah       : “Lalu bagaimana? Ada jalan keluarnya?”
Ketua OSIS           : “Alhamduillah ada Pak. Jadi hasil rundingan kami adalah memberi usulan kepada bapak untuk mengadakan acara di gedung serba guna sekolah saja, tidak perlu di hotel Ibis. Menurut bapak bagaimana?”
Kepala Sekolah       : “Tapi dari tahun ke tahun kita pasti mengadakan acara di hotel bintang 5. Disamping itu, kita memerlukan tempat yang luas untuk menampung seluruh murid, guru dan bintang tamu. Anggarann sebesar itu juga tidak akan cukup untuk membayar bintang tamu yang kita undang”
Ketua OSIS           : “Kalau begitu bagaimana kalau kita menggunakan lapangan upacara. Lapangan tersebut sangat luas dan mampu menampung semua murid dan guru.”
Kepala Sekolah       : “Lalu bagaimana dengan orang-orang yang mengahadiri acara tersebut. Mereka akan kepanasan tanpa AC. Kita juga butuh panggung yang luas untuk bintang tamu.”
Ketua OSIS           : “Ya, kita bisa mendirikan panggung di lapangan serta mendirikan tenda untuk para tamu dan guru. Itu lebih murah daripada menyewa hotel”
Kepala Sekolah       : “Tetap saja, anggaran untuk bintang tamu itu sangat besar, tidak akan cukup dengan anggaran  sebesar itu.”
Ketua OSIS           : “Ya kita bisa mengurangi bintang tamu yang kita undang Pak”
Kepala Sekolah       : “Mengurangi bintang tamu yang diundang? Kalau begitu acara peringatan ini nantinya malah akan tidak meriah”
Ketua OSIS           : “Pak, daripada mengundang bintang tamu dan mengeluarkan biaya yang banyak. Bagaimana kalau kita menampilakan berbagai kreasi seni dari murid. Itu akan sangat menghibur dan juga melatih kreativitas siswa. Ukuran panggung yang diperlukan pun tidak akan terlalu luas, sehingga akan menghemat biaya”
Kepala Sekolah       : “Hm... Benar juga. Tapi Rp.50.000 saya rasa tidak akan cukup. Bagaimana jika Rp.75.000?”
Ketua OSIS           : “Maaf Pak, saya rasa itu masih tinggi. Bagaimana kalau Rp.65.000 saja?”
Kepala Sekolah       : “Baiklah. Saya akan merundingkan bagaimana kelangsungan acara dengan anggaran sebesar Rp.65.000/murid, bersama wakasek dan staf lainnya di rapat hari ini. Beri tahu semuanya untuk mempersiapkan diri mengikuti acara peringatan ulang tahun sekolah ya!”
Ketua OSIS           : “Baik Pak. Terimakasih telah mendengarkan usulan kami. Kalau begitu saya akan kembali ke kelas. Sekali lagi terima kasih Pak”
Kepala Sekolah       : “Sama-sama”
Ketua OSIS           : “Wassalamualaikum”
Kepala Sekolah       : “Waalaikumsalam”

Ketua OSIS pun meninggalkan ruang kepala sekolah dan memberikan informasi kepada murid-murid mengenai anggaran peringatan ulang tahun SMA yang telah diturunkan menjadi Rp.65.000 dan mengingatkan semuanya untuk mempersiapkan diri mengikuti acara peringatan ulang tahun SMA.

No comments:

Post a Comment