LOMBA
AKUTANSI TINGKAT SMA
OSIS SMA akan mengadakan
acara lomba akutansi yang diadakan sepriangan timur. Acara inidilaksanakan untuk
merayakan hari Ulang Tahun SMA. Panitia yang terbentuk adalah para pengurus Anggota
OSIS yang diketuai oleh Ketua OSIS. Untuk melakukan acara ini dibutuhkan banyak
biaya yang harus dikeluarkan. Makadari itu panitia membuat Proposal Biaya yang
akan diajukan kepada bagian Keuangan Sekolah agar acara dapat terlaksana.
KetuaPanitia pun berinisiatif untuk menemui
bagian Keuangan Sekolah untuk melakukan Negoisasi Biaya untuk acara tersebut.
Ketua
Pelaksana : “Assalamu’alaikum”.
(sambil
mengetuk pintu)
Bendahara
Sekolah : “Waalaikumsalam silahkan masuk,
ada perlu apa?”
Ketua
Pelaksana :”Maaf sebelumnya pak,
saya perwakilan dari pengurus OSIS ingin mengadakan acara Lomba Akutansi
Tingkat SMA yang akan dilaksanakan pada
bulan depan. Untuk itu saya perwakilan dari Pengurus OSIS ingin meminta
partisipasi sekolah agar membantu kelancaran acara ini. Untuk biaya yang
saya rincikan totalnya kurang lebih 10 juta”.
Bendahara
Sekolah :”Apa saya bias liat rincian dari
biaya tersebut?”
Ketua
Pelaksana :”Untuk rinciannya sudah
saya tulis di proposal ini”.
(memberikan
proposal tersebut)
Bendahara
Sekolah :”Oke saya baca dulu”.
Beberapa menit kemudian, proposal
tersebut selesai dibaca.
Bendahara
Sekolah :”Saya lihat rincian dari biaya
tersebut sangat berat untuk acara ini. Maka dari itu lebih baik hal-hal yang
tidak terlalu penting jangan dimasukkan kedalam
rincian itu, karena saya pikir itu tidak dibutuhkan, seperti property
itu dapat menggunakan properti yang ada di sekolah, jangan sewa dari luar”.
Ketua
Pelaksana :”Maaf pak, tapi properti
yang ada di sekolah tidak terlalu menarik perhatian. Maka dari itu saya berinisiatif
untuk sewa dari luar”.
Bendahara
Sekolah :”Tapi saya hanya bisa bantu
dana tidak sepenuhnya. Sebaiknya pengurus yang lain mencari partisipasi kepada
pihak lain agar dapat berkontribusi dalam
acara ini”.
Ketua
Pelaksana :”Baik kalau begitu terimakasih
atas waktunya. Lalu kira-kira dana yang akan bapak salurkan kepada kami
berapa jumlahnya?”
Bendahara
Sekolah :”Saya hanya bias menyalurkan
dana setengah dari total rincian anda”.
Ketua
Pelaksana :”Maaf pak, tidak bias ditambah
lagi? Karena mempertimbangkan waktu acara yang sebentar lagi di
laksanakan, saya takut apabila kami mencari dan
mengandaikan partisipasi dari pihak lain akan membutuhkan waktu lama”.
Bendahara
Pelaksana :”Sebaiknya rincian biayanya lebih
di minimalisir lagi. Karena banyak keperluan yang saya rasa tidak terlalu
penting. Jika memang sudah di pertimbangkan, akan saya cek kembali
rincian biaya dan mudah-mudahan dapat
berkurang dari rincian sebelumnya”.
Ketua
Pelaksana :”Baiklah pak, akan saya
rincikan kembali keperluan tersebut. Insyaalloh setelah selesai saya akan menemui bapak
kembali”.
Ketua pelaksana itupun keluar dari ruangan
keuangan. Setelah beberapa hari, ketua pelaksana
itu kembali keruangan keuangan.
Ketua
Pelaksana :”Permisi pak, saya sudah
tanyakan semua rinciannya keanggota yang lain. Jadi semua biaya yang harus dikeluarkan
kurang lebih 6 juta. Terus ditambah
partisipasi dari tiap kelas sebesar 1 juta. Jadi dana yang harus dikeluarkan
tetap 5 juta pak”.
Bendahara
Sekolah :”Baik kalo begitu, nanti saya
siapkan dananya dan semoga acaranya lancar”.
Ketua
Pelaksana :”Oke pak, terimakasih atas
partisipasinya dan terimaksih untuk doanya“.
Bendahara
Sekolah :”Iya sama-sama”.
Ketua
Pelaksana :”Saya permisi dulu pak,
Assalamu’alaikum”.
Bendahara
Sekolah :”Waalaikumsalam’.
Ketua pelaksana itupun pergi meninggalkan
ruangan itu dengan senang hati.
No comments:
Post a Comment